Dovi Weissenstern, lahir pada tahun 1975, adalah CEO ZAKA, sebuah organisasi pencarian, penyelamatan, dan pemulihan terkenal. Dengan pengalaman kepemimpinan lebih dari satu dekade, ia mengelola 4.000 sukarelawan, memandu tanggap darurat ZAKA di Israel dan secara global. Di bawah kepemimpinannya, ZAKA mendapat pengakuan sebagai konsultan PBB karena perannya dalam bantuan bencana internasional.
Weissenstern unggul dalam manajemen krisis, perencanaan strategis, dan hubungan eksternal, dan memainkan peran penting dalam respons ZAKA terhadap serangan 7 Oktober.
Eli Beer, pendiri United Hatzalah, memimpin organisasi sukarelawan EMS terbesar di Israel, yang merespons 2.000 keadaan darurat setiap hari. Pada tanggal 7 Oktober, ribuan sukarelawan mempertaruhkan nyawa mereka untuk memberikan bantuan medis penting di Israel selatan, bahkan ketika ambulans ditarik. Inovasi United Hatzalah, termasuk pengiriman berbasis Ambucycle dan GPS, memastikan waktu respons yang cepat. Beer menekankan kesiapan mereka menghadapi krisis di masa depan sambil mempertahankan tujuan mereka untuk mencapai setiap keadaan darurat dalam waktu 90 detik.
Rabbi Yossi Erblich, pendiri Le'Maanchem, adalah penasihat medis terkemuka di Israel, yang dikenal karena membantu kasus-kasus medis yang kompleks dan pekerjaannya dengan badan keamanan Israel. Organisasinya juga mempromosikan inovasi medis dan memberikan dukungan darurat selama krisis, termasuk serangan teror 7 Oktober. Rabbi Erblich telah menerima banyak penghargaan, termasuk pengakuan dari Presiden Putin dan Presiden Israel Herzog, atas kontribusinya dalam menyelamatkan nyawa selama pandemi COVID-19 dan keadaan darurat lainnya.