Saat saya mendalami studi anggur saya lebih dalam, saya selalu merasa kagum dengan keragaman dan kualitas anggur dari seluruh dunia. Minggu ini, saya ingin mengajak Anda menjelajahi salah satu wilayah anggur paling menarik yang pernah saya jelajahi dalam program magister saya: Cile.
Sejarah pembuatan anggur di Chili bermula pada abad ke-16 ketika penjajah dan misionaris Spanyol membawa tanaman anggur ke wilayah tersebut. Namun, industri anggur Chili baru benar-benar berkembang pesat pada abad ke-19. Para imigran Eropa, terutama dari Prancis, memperkenalkan varietas anggur yang unggul dan teknik pembuatan anggur modern, yang menjadi dasar bagi negara yang kelak menjadi salah satu negara penghasil anggur paling terkemuka di Dunia Baru.
Salah satu aspek yang paling menarik dari anggur Chili adalah bagaimana geografi unik negara ini membentuk budidaya anggurnya. Membentang lebih dari 2.600 mil dari utara ke selatan, Chili menawarkan keragaman iklim dan terroir yang luar biasa.
Garis pantai Pasifik yang panjang di negara ini memainkan peran penting dalam produksi anggur. Arus Humboldt yang dingin yang mengalir di sepanjang pantai menyeimbangkan suhu dan membawa kabut pagi (dikenal sebagai “camanchaca”) yang mendinginkan kebun anggur, terutama di wilayah yang lebih dekat ke laut. Pengaruh maritim ini memungkinkan pematangan anggur yang lambat dan merata, menghasilkan anggur dengan keasaman dan kompleksitas aromatik yang sangat baik.
Dari Gurun Atacama di utara — gurun terkering di dunia — hingga gletser Patagonia di selatan, Chili menawarkan beragam iklim mikro yang cocok untuk berbagai varietas anggur. Wilayah Atacama, meski menantang, menghasilkan beberapa anggur unik dengan mineralitas yang kuat. Sebaliknya, wilayah anggur Patagonia yang sedang berkembang bereksperimen dengan varietas beriklim dingin, menghasilkan Pinot Noir yang elegan dan Chardonnay yang segar.
Iklim dan tanah yang bervariasi di seluruh wilayah penghasil anggur di Chili menghasilkan keragaman gaya dan varietas anggur yang mengagumkan. Di lembah-lembah tengah, seperti Maipo dan Colchagua, Anda akan menemukan Cabernet Sauvignon dan Carmenère kelas dunia, anggur khas Chili. Wilayah-wilayah ini diuntungkan oleh musim panas yang hangat dan kering serta pengaruh dingin dari Andes, yang menghasilkan anggur merah yang kompleks dan bertubuh penuh.
Menuju ke arah pantai, daerah seperti Casablanca dan San Antonio terkenal dengan anggur putih beriklim dingin, khususnya Sauvignon Blanc dan Chardonnay. Anggur ini sering kali menampilkan keasaman yang kuat dan karakteristik mineral yang segar karena pengaruh Pasifik.
Di selatan, daerah seperti Bío Bío dan Malleco mendorong batas-batas perkebunan anggur Cile, bereksperimen dengan berbagai varietas seperti Riesling, Gewürztraminer, dan Pinot Noir. Daerah-daerah yang lebih dingin ini menghasilkan beberapa anggur baru Cile yang paling menarik, yang dicirikan oleh keanggunan dan kemurnian buahnya.
Anggur Cile telah mendapatkan pengakuan internasional selama beberapa dekade, dan tidak mengherankan mengapa. Negara ini secara konsisten memproduksi anggur berkualitas tinggi dengan berbagai harga, menawarkan nilai yang luar biasa bagi konsumen.
Dalam beberapa tahun terakhir, anggur Cile telah menerima banyak penghargaan dari kritikus dan publikasi anggur yang disegani. Misalnya, beberapa anggur Cile telah memperoleh skor 95+ poin di Wine Spectator dan Wine Advocate milik Robert Parker. Pada tahun 2008, Casa Real Cabernet Sauvignon dari Santa Rita dinobatkan sebagai anggur terbaik di dunia oleh Wine Spectator, menempatkan Cile dengan kokoh di peta produsen anggur kelas dunia.
Selain itu, komitmen Chili terhadap budidaya anggur yang berkelanjutan dan organik telah diakui secara global. Banyak kilang anggur Chili telah menerima sertifikasi atas praktik ramah lingkungan mereka, yang menarik minat konsumen anggur yang peduli lingkungan di seluruh dunia.
Jika Anda belum pernah mencoba anggur Cile, sekaranglah saatnya untuk memulai. Berikut alasannya:
1. Keanekaragaman: Dari merah pekat hingga putih bersih dan segala sesuatu di antaranya, Chile menawarkan anggur untuk setiap selera.
2. Rasio kualitas terhadap harga: Anggur Chili sering kali menawarkan kualitas luar biasa dengan harga yang sangat kompetitif.
3. Varietas unik: Temukan Carmenère khas Chili atau cobalah anggur baru yang menarik dari daerah beriklim dingin yang sedang berkembang.
4. Praktik berkelanjutan: Banyak kilang anggur Chili yang terdepan dalam budidaya anggur berkelanjutan dan organik.
5. Inovasi: Pembuat anggur Chili terus-menerus mendorong batasan, bereksperimen dengan varietas dan teknik baru.
Siap memulai petualangan anggur Cile Anda? Tak perlu mencari lebih jauh lagi selain Base Camp Wine & Co.! Kami telah dengan cermat menyusun pilihan anggur Cile yang menunjukkan keragaman dan kualitas negara tersebut. Dunia anggur Cile sangat dinamis, beragam, dan terus berkembang. Sambil melanjutkan studi, saya berharap dapat berbagi lebih banyak penemuan dari negara anggur yang menakjubkan ini dengan Anda. Salam!
Bahasa Indonesia: • • •
Laura Olson adalah salah satu pemilik Base Camp Wine & Co. (sebelumnya The Dinner Party) bersama dengan mitranya, Joe Petersen. Anda juga dapat mengikuti kami di Facebook di facebook.com/#!/dinnerpartyshop atau kunjungi www.basecampwine.com.