(BIVN) – Kapten Penjaga Pantai AS di Pelabuhan telah menetapkan kondisi port Whiskey untuk pelabuhan laut Kabupaten Hawaii karena mendekatnya Badai Tropis Hone.
Kondisi Whiskey ditetapkan ketika ada perkiraan bahwa angin kencang berkelanjutan dapat tiba dalam waktu 72 jam.
Badai Tropis Hone terbentuk di Pasifik Tengah hari ini, dan hingga pukul 11 pagi HST badai tersebut berada 885 mil timur-tenggara Hilo, bergerak barat-barat laut dengan kecepatan 14 mph.
Selama kondisi pelabuhan Whiskey, USCG mengatakan:
- Fasilitas pelabuhan terbuka untuk semua lalu lintas komersial dan semua operasi transfer dapat dilanjutkan selama Whiskey tetap berlaku.
- Semua kapal pesiar harus mencari perairan yang terlindung.
- Semua kapal niaga dan tongkang samudra HARUS membuat rencana untuk meninggalkan area pelabuhan jika tidak memiliki izin dari COTP dan Departemen Transportasi Negara Bagian Hawaii (DOT) – Divisi Pelabuhan untuk tetap tinggal.
- Kapal niaga diharuskan menyelesaikan operasi kargo dan meninggalkan pelabuhan dalam waktu 60 jam setelah Kondisi Cuaca Buruk di Pelabuhan ditetapkan.
- Kapal yang ingin tetap berada di pelabuhan harus menyerahkan rencana tambatan yang aman secara tertulis kepada COTP dan DOT-Divisi Pelabuhan dan menerima izin untuk tetap berada di pelabuhan.
“Jika dan ketika kondisi pelabuhan Yankee ditetapkan karena angin badai tropis berkelanjutan (34 knot atau 39 mph) diperkirakan terjadi dalam 24 jam, pelabuhan ditutup untuk lalu lintas masuk tanpa persetujuan khusus” dari Kapten Pelabuhan, kata USCG.
Badan Cuaca Nasional menyatakan Peringatan Badai Tropis mungkin diperlukan di sebagian wilayah Kepulauan Hawaii utama malam ini atau Jumat.