Di Pabrik Anggur Psagot di Wilayah Binyamin, pemilik Naama dan Yaakov Berg merasa mereka perlu melakukan sesuatu untuk merespons situasi tersebut. Naama mengatakan mereka menjalin hubungan dengan warga Kfar Aza, salah satu komunitas yang paling terkena dampak pada tanggal 7 Oktober.
“Kami merasa kami tidak bisa mengabaikan situasi ini,” kata Naama Laporan Yerusalem. “Jadi kami memutuskan untuk membuat wine untuk mendukung otef (amplop Gaza, mengacu pada komunitas di dekat Gaza yang diserang Hamas pada 7 Oktober). Anggurnya diberi nama 7.10.”
Anggur tersebut memiliki label cantik dengan tanggal 7.10 (yaitu, 7 Oktober) sebagai bagian dari Magen David. Dari bintang Yahudi ada sinar cahaya yang memancar.
Labelnya memiliki tulisan berikut dalam bahasa Ibrani:
“Tanggal 7 Oktober berdampak pada kita masing-masing, dan kita semua sebagai sebuah bangsa. Karena keyakinan bahwa cahaya dapat muncul dari kegelapan, kami di kilang anggur memilih untuk berkonsentrasi pada cahaya. Anggur adalah simbol hubungan antara manusia dan mengungkap hal yang tersembunyi. Seri 7.10 dipersembahkan untuk kita, untuk bangsa Israel, untuk kita masing-masing yang mengambil bagian dalam pertarungan nasib dengan harapan bahwa kita akan dikuatkan ke tempat yang penuh cahaya dan kegembiraan, dan kita akan menemukan cahaya yang besar. .”
Label yang berbeda untuk komunitas yang berbeda terkena dampak pada tanggal 7 Oktober
Ada label berbeda untuk komunitas berbeda. Botol yang saya cicipi memiliki label kota Ofakim dan beberapa informasi latar belakang, seperti botol tersebut didirikan pada tahun 1950-an oleh imigran Maroko dan Tunisia dan menyerap sekelompok pengungsi Vietnam pada tahun 1970-an.
Anggurnya merupakan perpaduan yang sangat menyenangkan antara Merlot, Cabernet Sauvignon, Petit Sirah, dan Shiraz. Itu dijual seharga NIS 70, menjadikannya nilai terbaik untuk uang. Naama mengatakan puluhan ribu botol telah terjual di Israel dan Amerika.
Psagot mengatakan seluruh hasil seri ini disumbangkan untuk upaya restorasi komunitas otef Aza.
Sertifikat kashrut untuk anggur tersebut telah disetujui oleh rabi Wilayah Binyamin. Keluarga Berg mendirikan Psagot pada tahun 2003, dan berkembang pesat dalam dua dekade terakhir. Sekitar 70 persen wine mereka diekspor ke luar negeri, dan wine tersebut telah memenangkan banyak hadiah di kompetisi internasional. Mereka juga memiliki pusat pengunjung yang indah dimana pernikahan dan acara lainnya dapat diadakan. Pada akhir tahun 2024, Psagot berencana memproduksi satu juta botol wine.
Le'chaim! ■